Get to know more about us

Product walkthrough, trial, POCs, enterprise offering, support and more. Speak with one of our specialists.

Share your details
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
By contacting us, you agree to our Terms of service and Privacy Policy

SDGs dan Perubahan Iklim: Mengapa Keduanya Tidak Bisa Dipisahkan?

Climate changes

Perubahan iklim adalah tantangan global yang mempengaruhi setiap aspek kehidupan di bumi, mulai dari ekosistem hingga ekonomi. Pada saat yang sama, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015 bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet, dan memastikan kesejahteraan bagi semua orang pada tahun 2030. Namun, tanpa mengatasi perubahan iklim, pencapaian SDGs akan menjadi mustahil. Artikel ini akan menjelaskan mengapa SDGs dan perubahan iklim tidak dapat dipisahkan serta bagaimana kedua isu ini saling berinteraksi.

Sustainable Development Goals

Hubungan SDGs dan Perubahan Iklim

Perubahan iklim memiliki dampak langsung pada hampir semua tujuan dalam SDGs. Salah satu tujuan utama dalam SDGs adalah Tujuan 13: Tindakan terhadap Perubahan Iklim, yang secara eksplisit menekankan pentingnya langkah-langkah mitigasi dan adaptasi. Namun, dampak perubahan iklim tidak hanya terbatas pada Tujuan 13 saja, melainkan juga mempengaruhi banyak tujuan lainnya.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana perubahan iklim berdampak pada berbagai tujuan SDGs:

SDG 1: Tanpa Kemiskinan

Perubahan iklim memperburuk kemiskinan dengan meningkatkan frekuensi bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai. Masyarakat yang paling rentan, terutama di negara berkembang, sering kali kehilangan sumber mata pencaharian akibat perubahan iklim.

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Pemanasan global menyebabkan gangguan pada sistem pertanian dan produksi pangan. Kekeringan berkepanjangan dan perubahan pola curah hujan berdampak langsung pada ketersediaan pangan, yang mengarah pada peningkatan kelaparan dan malnutrisi.

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Kualitas udara yang buruk akibat emisi gas rumah kaca meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis. Perubahan iklim juga memperluas jangkauan penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah.

SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak

Perubahan iklim mempengaruhi siklus hidrologi, menyebabkan kekeringan yang memperburuk krisis air di berbagai wilayah, terutama di negara-negara berkembang.

SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau

Beralih ke energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin adalah salah satu solusi utama untuk mengurangi emisi karbon dan memitigasi dampak perubahan iklim.

SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

Urbanisasi yang tidak berkelanjutan meningkatkan emisi gas rumah kaca dan membuat kota rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan gelombang panas.

SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Mengurangi limbah dan menerapkan ekonomi sirkular dapat membantu mengurangi tekanan terhadap lingkungan serta memperlambat laju perubahan iklim.

SDG 14 dan 15: Ekosistem Laut dan Darat

Perubahan iklim menyebabkan pemanasan laut, yang berkontribusi pada pemutihan karang dan penurunan populasi ikan. Di daratan, deforestasi dan degradasi lahan akibat perubahan iklim mengancam keanekaragaman hayati.

Mengapa Perubahan Iklim Harus Menjadi Prioritas dalam Pencapaian SDGs?

Tanpa upaya nyata dalam mengatasi perubahan iklim, pencapaian SDGs akan terhambat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perubahan iklim harus menjadi prioritas utama dalam implementasi SDGs:

Dampak Luas pada Semua Sektor

Seperti yang telah dijelaskan, perubahan iklim mempengaruhi banyak aspek pembangunan. Jika tidak ditangani dengan serius, keberhasilan SDGs akan sulit dicapai.

Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

Perubahan iklim memperburuk kesenjangan antara negara maju dan berkembang. Negara berkembang sering kali memiliki kapasitas yang lebih rendah untuk beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Kebutuhan Akan Kebijakan Global

Perubahan iklim adalah isu lintas batas yang membutuhkan kerja sama internasional. Oleh karena itu, SDGs harus dijalankan dengan pendekatan global yang mempertimbangkan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Langkah-Langkah Konkret untuk Mengintegrasikan SDGs dan Perubahan Iklim

Agar SDGs dan perubahan iklim dapat ditangani secara bersamaan, diperlukan langkah-langkah konkret yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Transisi ke Energi Terbarukan

Berinvestasi dalam energi bersih seperti tenaga surya, angin, dan hidro dapat mengurangi emisi karbon serta menciptakan peluang kerja hijau.

Penguatan Kebijakan Lingkungan

Pemerintah harus menerapkan regulasi yang lebih ketat terkait emisi karbon, deforestasi, dan pengelolaan limbah.

Pendidikan dan Kesadaran Publik

Masyarakat harus dididik mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Dukungan bagi Negara Berkembang

Negara maju harus memberikan bantuan finansial dan teknologi bagi negara berkembang untuk membantu mereka beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Kolaborasi Multi-Sektor

Pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan organisasi non-pemerintah perlu bekerja sama dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan perubahan iklim.

Teknologi dan Inovasi sebagai Solusi

Dengan menerapkan teknologi hijau dan inovasi, banyak tujuan SDGs dapat dicapai sekaligus, seperti energi bersih, produksi berkelanjutan, dan mobilitas ramah lingkungan.

Kesimpulan

Perubahan iklim dan SDGs saling berkaitan erat, sehingga tidak dapat dipisahkan dalam perencanaan dan implementasi pembangunan berkelanjutan. Tanpa mitigasi dan adaptasi yang efektif terhadap perubahan iklim, pencapaian SDGs akan sulit terwujud. Oleh karena itu, setiap langkah menuju pembangunan berkelanjutan harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan berorientasi pada solusi hijau yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi planet dan manusia.

Dengan kesadaran dan tindakan kolektif, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik, di mana kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan dapat berjalan seiring. Saatnya bertindak sekarang untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan!

More Insights

Driving Positive Impact Across Key Global Goals

Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.