Get to know more about us

Product walkthrough, trial, POCs, enterprise offering, support and more. Speak with one of our specialists.

Share your details
Name*
Work Email*
Company Name*
What would you like us demo?*
(Minimum 20 characters)
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
By contacting us, you agree to our Terms of service and Privacy Policy

Mengapa SDGs Penting untuk Menjamin Kelestarian Bumi?

Climate changes

Saat ini, perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh umat manusia. Menurut data, suhu rata-rata global telah meningkat sekitar 1,1°C sejak akhir abad ke-19, menyebabkan cuaca ekstrem yang lebih sering terjadi di berbagai belahan dunia. Fenomena ini mengancam keseimbangan alam, ekonomi, dan kehidupan manusia.

Untuk menghadapi tantangan ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkenalkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai kerangka kerja global untuk mengatasi isu-isu kritis, termasuk perubahan iklim. Tapi, mengapa SDGs begitu penting untuk menjamin kelestarian bumi? Artikel ini akan membahas apa itu perubahan iklim, penyebabnya, dampaknya, serta solusi yang dapat dilakukan melalui SDGs.

Apa Itu Perubahan Iklim dan Mengapa Bisa Terjadi?

Perubahan iklim adalah perubahan signifikan pada pola cuaca, suhu, dan angin yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Fenomena ini terutama disebabkan oleh dua faktor utama:

  1. Aktivitas Manusia:
    1. Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4) yang berlebihan.
    2. Deforestasi atau penggundulan hutan mengurangi kemampuan bumi untuk menyerap CO2 dari atmosfer.
    3. Aktivitas industri menghasilkan polusi dan limbah yang memperburuk kondisi lingkungan.
  1. Penyebab Alami:
    1. Peristiwa alami seperti letusan gunung berapi memang dapat memengaruhi iklim, tetapi dampaknya jauh lebih kecil dibandingkan dengan efek yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia.

Gas-gas tersebut rumah kaca ini menciptakan efek rumah kaca, di mana panas yang seharusnya keluar dari atmosfer bumi terperangkap, sehingga suhu bumi meningkat secara drastis. Akibatnya, dampak seperti kenaikan permukaan laut, pemanasan global, dan cuaca ekstrem menjadi semakin terasa.

Proses ini tidak hanya memengaruhi lingkungan, tetapi juga membawa konsekuensi serius bagi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, memahami akar penyebab perubahan iklim sangat penting untuk mencari solusi yang efektif.

Dampak Perubahan Iklim

Perubahan iklim memiliki dampak yang luas terhadap berbagai aspek kehidupan:

  1. Dampak Lingkungan:
    1. Es di Kutub Utara dan Selatan mencair, menyebabkan kenaikan permukaan laut yang mengancam wilayah pesisir. Negara-negara kepulauan seperti Maladewa berada dalam risiko tenggelam.
    2. Cuaca ekstrem seperti badai, kekeringan, dan banjir semakin sering terjadi, mengakibatkan kerusakan ekosistem alami.
    3. Perubahan suhu global juga berdampak pada ekosistem laut, seperti pemutihan terumbu karang akibat suhu air yang meningkat.
  1. Dampak Ekonomi:
    1. Infrastruktur rusak akibat bencana alam, meningkatkan biaya pemulihan. Contohnya, badai besar dapat menghancurkan jaringan transportasi dan listrik dalam waktu singkat.
    2. Gangguan pada sektor pertanian, mengancam ketahanan pangan global. Perubahan iklim dapat menyebabkan gagal panen akibat kekeringan atau hujan deras yang tidak terduga.
    3. Risiko terhadap bisnis yang bergantung pada sumber daya alam, seperti perikanan dan kehutanan.
  1. Dampak Sosial:
    1. Risiko kesehatan meningkat akibat gelombang panas, polusi udara, dan penyebaran penyakit tropis seperti malaria dan dengue.
    2. Migrasi paksa akibat wilayah yang tidak lagi layak huni (climate refugees). Misalnya, penduduk di daerah pesisir yang terkena banjir terus-menerus harus mencari tempat tinggal baru.
    3. Ketimpangan sosial semakin melebar karena dampak perubahan iklim sering kali lebih berat dirasakan oleh kelompok rentan.

Bagaimana SDGs Membantu Mengatasi Perubahan Iklim?

SDGs dirancang untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, dan beberapa tujuan berfokus langsung pada perubahan iklim:

  1. SDG 13: Climate Action
    1. SDG ini menekankan pentingnya mengurangi emisi karbon, meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim, dan mempromosikan kebijakan yang mendukung lingkungan. Negara-negara anggota PBB diharapkan membuat rencana aksi nasional untuk mencapai tujuan ini.
  1. Tujuan Terkait Lainnya:
    1. SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau): Meningkatkan akses terhadap energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
    2. SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan): Mendorong pembangunan kota yang ramah lingkungan dengan infrastruktur hijau dan transportasi umum yang efisien.
    3. SDG 15 (Ekosistem Darat): Melindungi keanekaragaman hayati dan memulihkan hutan yang rusak untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan mengintegrasikan tindakan kolektif pada semua tujuan ini, kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih aman untuk generasi mendatang. Pendekatan ini juga memperkuat solidaritas global, mengingat perubahan iklim adalah masalah lintas batas yang memengaruhi semua negara.

Solusi untuk Mencegah Perubahan Iklim

Ada berbagai langkah yang dapat dilakukan oleh individu, pemerintah, dan perusahaan untuk mencegah perubahan iklim:

  1. Untuk Individu:
    1. Mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan peralatan hemat energi, mematikan lampu yang tidak diperlukan, dan mengurangi penggunaan air.
    2. Mengadopsi transportasi ramah lingkungan, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan kendaraan listrik.
    3. Mendukung produk lokal dan berkelanjutan untuk mengurangi emisi dari distribusi barang.
    4. Mengurangi limbah dengan mendaur ulang, menggunakan kembali barang, dan menghindari penggunaan plastik sekali pakai.
  1. Untuk Pemerintah dan Perusahaan:
    1. Berinvestasi pada energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro.
    2. Memperkuat kebijakan lingkungan dan memperluas kerja sama internasional untuk mencapai target SDGs.
    3. Mengembangkan teknologi hijau yang membantu mengurangi jejak karbon industri.
    4. Meningkatkan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui kampanye dan program pelatihan.

Perubahan iklim adalah tantangan bersama yang membutuhkan tindakan kolektif. SDGs memberikan peta jalan yang komprehensif untuk mengatasi berbagai dampak perubahan iklim dan memastikan bumi tetap lestari. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk individu, pemerintah, dan sektor swasta.

Dengan langkah kecil seperti mengurangi emisi karbon dan mendukung kebijakan berkelanjutan, kita dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih hijau dan lebih baik. Setiap tindakan kecil yang kita lakukan hari ini, seperti memilih transportasi ramah lingkungan atau mendukung energi terbarukan, dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Mari mulai bertindak hari ini, demi masa depan yang lebih cerah untuk generasi mendatang. .

More Insights

Driving Positive Impact Across Key Global Goals

Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.