Get to know more about us

Product walkthrough, trial, POCs, enterprise offering, support and more. Speak with one of our specialists.

Share your details
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
By contacting us, you agree to our Terms of service and Privacy Policy

Memahami Peran Penting NDC (Nationally Determined Contribution)

Climate changes

Nationally Determined Contribution (NDC)

NDC (Nationally Determined Contribution) mengacu pada rencana atau komitmen yang dibuat oleh masing-masing negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim. NDC adalah elemen inti dari Perjanjian Paris 2015 di bawah Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC).

Setiap negara mengembangkan NDC sendiri berdasarkan kapasitas, situasi ekonomi, dan prioritas nasional, memastikan bahwa tindakan iklim layak dan efektif dalam konteks unik mereka. NDC sangat penting karena berfungsi sebagai kerangka kerja bagi negara-negara untuk menetapkan target yang jelas dan terukur dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Dengan menyesuaikan komitmen ini dengan keadaan spesifik mereka, negara-negara dapat berkontribusi pada upaya global dalam membatasi kenaikan suhu sambil mengatasi tantangan sosial ekonomi dan lingkungan mereka sendiri. Komitmen ini diperbarui setiap lima tahun untuk mencerminkan peningkatan ambisi dan selaras dengan urgensi krisis iklim yang berkembang.

Sejarah NDC

  1. Protokol Kyoto (1997): Sebelum NDC, pengurangan emisi diatur melalui Protokol Kyoto, yang menetapkan target pengurangan emisi hanya untuk negara maju. Hal ini dianggap tidak adil karena negara-negara berkembang juga menghadapi tekanan dari perubahan iklim[1].
  2. Perjanjian Paris (2015): Pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP21) di Paris, disepakati bahwa diperlukan pendekatan yang lebih fleksibel. Setiap negara diberi kebebasan untuk menetapkan targetnya sendiri melalui NDC, membuat tanggung jawab pengurangan emisi lebih inklusif dan disesuaikan dengan keadaan masing-masing negara[1],
  3. Siklus Lima Tahun[1]:
    1. NDC pertama (2015-2016): Komitmen awal yang dibuat oleh negara-negara setelah mengadopsi Perjanjian Paris.
    2. NDC ke-2 (2020): Memperbarui target dengan ambisi yang lebih besar, menambahkan detail konkret tentang mitigasi dan adaptasi.
    3. NDC ke-3 (2025): Siklus berikutnya untuk lebih meningkatkan ambisi, berfokus pada emisi nol bersih dan memanfaatkan teknologi terbaru.

Tujuan NDC

  1. Mengurangi Emisi GRK: Memastikan semua negara memiliki rencana aksi untuk menurunkan emisi karbon sesuai dengan kapasitas mereka.
  2. Mempromosikan Kesetaraan: NDC memungkinkan negara-negara maju dan berkembang untuk berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab historis mereka untuk krisis iklim.
  3. Meningkatkan Transparansi: Negara-negara harus secara teratur melaporkan kemajuan mereka untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam mencapai target mereka.
  4. Mendukung Adaptasi: Selain mitigasi emisi, NDC mencakup langkah-langkah adaptasi seperti meningkatkan ketahanan terhadap dampak iklim, melalui teknologi, perencanaan kota yang berkelanjutan, dan perlindungan bencana.
  5. Memobilisasi Dukungan Internasional: Melalui NDC, negara-negara berkembang dapat menunjukkan kebutuhan mereka akan dukungan keuangan, teknologi, dan kapasitas dari negara-negara maju.

Versi NDC

1. NDC pertama (NDC pertama):

2. NDC kedua (NDC ke-2):

3. NDC Ketiga (NDC ke-3):

Contoh Implementasi NDC di Berbagai Negara

NDC adalah landasan perjuangan global melawan perubahan iklim. Dengan siklus pembaruan lima tahun (NDC 1, 2, 3), Perjanjian Paris memastikan bahwa negara-negara terus meningkatkan ambisi mereka. Melalui NDC, dunia memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan menjaga kenaikan suhu global di bawah 2° C, idealnya 1,5° C, untuk keberlanjutan planet kita.

Referensi:
1. Nationally Determined Contribution (NDC), UNFCCC Int

More Insights

Driving Positive Impact Across Key Global Goals

Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.