Memahami Peran Penting NDC (Nationally Determined Contribution)
Climate changes
Nationally Determined Contribution (NDC)
NDC (Nationally Determined Contribution) mengacu pada rencana atau komitmen yang dibuat oleh masing-masing negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim. NDC adalah elemen inti dari Perjanjian Paris 2015 di bawah Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC).
Setiap negara mengembangkan NDC sendiri berdasarkan kapasitas, situasi ekonomi, dan prioritas nasional, memastikan bahwa tindakan iklim layak dan efektif dalam konteks unik mereka. NDC sangat penting karena berfungsi sebagai kerangka kerja bagi negara-negara untuk menetapkan target yang jelas dan terukur dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Dengan menyesuaikan komitmen ini dengan keadaan spesifik mereka, negara-negara dapat berkontribusi pada upaya global dalam membatasi kenaikan suhu sambil mengatasi tantangan sosial ekonomi dan lingkungan mereka sendiri. Komitmen ini diperbarui setiap lima tahun untuk mencerminkan peningkatan ambisi dan selaras dengan urgensi krisis iklim yang berkembang.
Sejarah NDC
Protokol Kyoto (1997): Sebelum NDC, pengurangan emisi diatur melalui Protokol Kyoto, yang menetapkan target pengurangan emisi hanya untuk negara maju. Hal ini dianggap tidak adil karena negara-negara berkembang juga menghadapi tekanan dari perubahan iklim[1].
Perjanjian Paris (2015): Pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP21) di Paris, disepakati bahwa diperlukan pendekatan yang lebih fleksibel. Setiap negara diberi kebebasan untuk menetapkan targetnya sendiri melalui NDC, membuat tanggung jawab pengurangan emisi lebih inklusif dan disesuaikan dengan keadaan masing-masing negara[1],
Siklus Lima Tahun[1]:
NDC pertama (2015-2016): Komitmen awal yang dibuat oleh negara-negara setelah mengadopsi Perjanjian Paris.
NDC ke-2 (2020): Memperbarui target dengan ambisi yang lebih besar, menambahkan detail konkret tentang mitigasi dan adaptasi.
NDC ke-3 (2025): Siklus berikutnya untuk lebih meningkatkan ambisi, berfokus pada emisi nol bersih dan memanfaatkan teknologi terbaru.
Tujuan NDC
Mengurangi Emisi GRK: Memastikan semua negara memiliki rencana aksi untuk menurunkan emisi karbon sesuai dengan kapasitas mereka.
Mempromosikan Kesetaraan: NDC memungkinkan negara-negara maju dan berkembang untuk berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab historis mereka untuk krisis iklim.
Meningkatkan Transparansi: Negara-negara harus secara teratur melaporkan kemajuan mereka untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam mencapai target mereka.
Mendukung Adaptasi: Selain mitigasi emisi, NDC mencakup langkah-langkah adaptasi seperti meningkatkan ketahanan terhadap dampak iklim, melalui teknologi, perencanaan kota yang berkelanjutan, dan perlindungan bencana.
Memobilisasi Dukungan Internasional: Melalui NDC, negara-negara berkembang dapat menunjukkan kebutuhan mereka akan dukungan keuangan, teknologi, dan kapasitas dari negara-negara maju.
Versi NDC
1. NDC pertama (NDC pertama):
Konteks: Disampaikan oleh negara-negara pada 2015-2016 setelah mengadopsi Perjanjian Paris.
Konten: Berfokus pada rencana awal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan adaptasi iklim. Banyak dari NDC ini dianggap sebagai titik awal dan sering tidak memiliki ambisi karena kendala waktu dan kapasitas.
2. NDC kedua (NDC ke-2):
Konteks: Diperlukan pembaruan NDC pada tahun 2020.
Konten:
Meningkatkan target pengurangan emisi.
Menambahkan langkah-langkah konkret untuk mitigasi dan adaptasi.
Banyak negara mulai memasukkan target emisi nol bersih.
3. NDC Ketiga (NDC ke-3):
Konteks: Siklus pembaruan berikutnya pada tahun 2025.
Fokus:
Target baru berdasarkan perkembangan ilmiah terbaru.
Strategi yang disesuaikan untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 1,5° C.
Integrasi teknologi efisiensi karbon terbaru.
Contoh Implementasi NDC di Berbagai Negara
Indonesia: Dalam NDC kedua, Indonesia memperbarui targetnya untuk mengurangi emisi 31.89% secara independen atau 43.2% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Fokus utamanya adalah pengelolaan hutan, energi terbarukan, dan efisiensi energi.
Uni Eropa: Berkomitmen untuk mengurangi emisi setidaknya 55% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 1990.
Amerika Serikat: Berjanji untuk mengurangi emisi dengan 50-52% pada tahun 2030 dibandingkan dengan level tahun 2005.
NDC adalah landasan perjuangan global melawan perubahan iklim. Dengan siklus pembaruan lima tahun (NDC 1, 2, 3), Perjanjian Paris memastikan bahwa negara-negara terus meningkatkan ambisi mereka. Melalui NDC, dunia memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan menjaga kenaikan suhu global di bawah 2° C, idealnya 1,5° C, untuk keberlanjutan planet kita.
Referensi: 1. Nationally Determined Contribution (NDC), UNFCCC Int
Leading businesses rely on Jejakin to power their sustainability efforts.
Driving Positive Impact Across Key Global Goals
Jejakin’s green programs combine high-tech monitoring, biodiversity restoration, and community-led initiatives to deliver powerful, sustainable change across ecosystems.